Senin, 24 Agustus 2015

fungsi manajemen resiko

FUNGSI MANAJEMEN RISIKO
1. Fungsi manajemen risiko dijelaskan dan dipahami melalui langkah-langkah dalam proses 
pengambilan keputusan.

2. Proses ini dimulai dengan mengenal berbagai risiko yang sedang dihadapi (disebut 
identifikasi/diagnosa risiko)

3. Selanjutnya risiko diukur, dianalisis dan dievaluasi dalam ukuran frekuensi, keparahan 
dan variabilitasnya.

4. Keputusan diambil untuk memilih dan menggunakan metode-metode penanganan risiko 
(menanggung sendiri, menghindari, mengasuransikan)

5. Setelah metode penanganan risiko telah dipilih, maka langkah berikutnya adalah 
rencana pengadministrasian program m.risiko secara melembaga.
STRATEGI REAKTIF vs PROAKTIF  
Strategi reaktif memonitor perusahaan terhadap kemungkinan risiko dan merencanakan
upaya penanggulangan resiko.
 
Strategi proaktif dimulai sebelum kerja diawali. Risiko potensial diidentifikasi, probabilitas & pengaruh operasi perusahaan, dan diprioritaskan menurut kepentingan, kemudian membangun suatu rencana untuk  mencegah terjadi risiko.Sasaran utama adalah menghindari risiko.

FUNGSI MANAJEMEN RESIKO 

1. Menemukan Kerugian Potensial artinya berupaya untuk menemukan/ mengidentifikasi seluruh
risiko murni yang dihadapi perusahaan, meliputi:
a. kerusakan fisik atas harta kekayaan perusahaan
b. kehilangan pendapatan akibat terganggunya operasi perusahaan
c. kerugian akibat tuntutan hukum dari pihak lain
d. kerugian yang timbul karena tindakan kriminal

2. mengevaluasi kerugian potensial artinya melakukan evaluasi dan penilaian terhadap semua kerugian potensial yang dihadapi perusahaan mengenai :
a.  besarnya kemungkinan frekuensi terjadinya kerugian
b.  besarnya kegawatan dari tiap kerugain
c.  memilih teknik/cara yang tepat atau menentukan suatu kombinasi dari teknik yang tepat guna menanggulangi kerugian




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar